resiko berbisnis di internet? (pemula)

Bisnis internet atau e-business pada dasarnya adalah sama juga "bekerja" sebagaimana halnya bekerja di kantor, di toko, di pasar - pasar dll... Satu yang membedakan hanyalah dalam interaksinya sehingga seolah ada "dunia nyata" dan "dunia maya / virtual"
Saya yakin jika konteksnya adalah "bekerja" sebetulnya tak ada yang virtual atau maya, jika hal yang dikerjakan itu menghasilkan "uang nyata", maka
pekerjaan itu pun "nyata". Meski tidak bertemu langsung secara fisik dan hanya berhadapan dengan "gambar" di monitor, transaksi yang terjadi pasti melibatkan uang nyata dan karenanya pelakunya pun secara "riil" telah melakukan upaya nyata dalam usahanya "bekerja" hingga membuahkan "transaksi nyata".

Meski prinsip kepercayaan masih menjadi faktor penentu utama dalam e-commerce atau bisnis melalui internet, be-kerja online semakin hari semakin marak seiring dengan berkembangnya pengetahuan awam mengenai internet dengan segala interaksinya.
Tak ubahnya lowongan kerja di "dunia nyata", peluang usaha online sebetulnya termasuk sebagai salah satu peluang usaha "nyata" pula dalam konteks ke-wirausaha-an, yang bisa dilakukan oleh semua orang baik sebagai sampingan maupun sepenuh-waktu selayaknya bidang wirausaha lain pada umumnya.

Berbagai peluang usaha online cukup terbuka untuk dijalankan dan bagi beberapa orang yang mulai serius mengerjakannya sudah mampu menghasilkan bahkan beberapa diantaranya telah fokus untuk serius dalam e-commerce setelah menemukan pola / ritme tepat yang memberinya penghasilan melebihi pendapatan dari "pekerjaan nyata" mereka sebelumnya.
Peluang usaha online, diantaranya, mulai yang paling sederhana seperti get paid to click, to review, to read, to promote, survey, sampai jual beli, afiliasi pemasaran / marketing, forex / valas, bahkan investasi maupun money-game, semua bisa dikerjakan online.
Tentu dengan tingkat penghasilan dan resiko beragam, namun apa sih di dunia ini bisnis yang tak beresiko? Kerja apapun itu pasti memiliki konsekuensi masing masing, dan bisnis (di "dunia nyata" sekalipun) juga memiliki tingkat perhitungan resiko-nya sendiri.

Dari sekian perhitungan resiko dalam kerja online, jika dikerucutkan akan ketemu resiko bisnis paling klasik, yaitu penipuan (scam , etc), daya tahan (sustainability), dan kepercayaan (trust, reliability), hal yang sama juga sebetulnya dalam bisnis "dunia nyata". Pembedanya kembali lagi hanyalah interaksinya, apakah berjabat tangan langsung atau melalui layar kaca lcd / led.

Jadi "bekerja" selama kegiatan itu dilakukan dengan "harapan nyata" untuk memperoleh "uang nyata", adalah "pekerjaan nyata" terlepas apakah bekerja di pasar tradisional, di kantor pemerintahan, atau di depan monitor dalam kamar.

Bagaimana menurut anda?


2 komentar:

  1. kalo menurut saya, setuju ma yang ini
    Jadi "bekerja" selama kegiatan itu dilakukan dengan "harapan nyata" untuk memperoleh "uang nyata", adalah "pekerjaan nyata" terlepas apakah bekerja di pasar tradisional, di kantor pemerintahan, atau di depan monitor dalam kamar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp.. apapun yang dilakukan untuk menghasilkan uang, atau upah, bisa disebut kerja, ya bro..

      Hapus

untuk privasi anda boleh saja menggunakan nama anonim